Satu Fase Dalam Kehidupan

Satu fase dalam kehidupan
Kaulah sumber sejuta harapan
Kaulah sumber sejuta rasa
Kaulah sumber sejuta kebahagiaan
Dan
Kaulah penghias jiwaku

Satu fase dalam kehidupan
Kaulah sumber sejuta kesepian
Kaulah sumber sejuta kecewa
Kaulah sumber sejuta kepedihan
Dan
Kaulah penempa jiawaku

Sang Cinta Yang Hilang

Wahai Sang Cinta
Dimana kau bersembunyi
Apakah kau telah dikalahkan
Oleh materialisme
Apakah kau marah
Kepada manusia-manusia bumi
Karena mereka yakin
Bahwa
Perut mereka takkan kenyang
Hanya dengan cinta

Tragedi

Aku adalah seekor burung kecil
Penghisap madu bunga-bunga
Suatu ketika
Aku mencintai sekuntum bunga
Mawar putih
Ia tidak mempercayaiku
“ Kau selalu berpidah dari satu bunga ke bunga yang lain.”
Katanya
Untak membuktikan cintaku
Aku rela berkorban apapun
Kemudian
Kutusukkan tubuhku ke durinya
Darahku bersimbah
Sang Mawar putih menangis
Ia baru percaya padaku
Tapi terlambat
Jiwaku tak tertolong
Darahku membasahi
Seluruh kelopaknya
Sejak saat itu
Sang Mawar tidak lagi putih
Semua mawar telah menjadi merah

Bukan Diktator

Aku tidak ingin membentuk
Rumah jiwamu
Sesuai dengan keinginanku
Karena
Aku bukan Hitler atau Stalin
Akan kubiarkan
Rumah jiwamu
Dibentuk oleh jiwamu sendiri
Dan
Kujaga ia pada arahnya

Pelindung Hati

Ketika kupandangi wajahmu
Aku terdampar
Di padang savana
Yang hijau meluas
Ketika kudengar suaramu
Aku terpesona
Pada bintang-bintang
Yang bercahaya
Di langit malam
Bawalah aku
Ke samudera biru hatimu
Hingga aku dapat menjadi
Pelindung bagi hatimu....

Utuh

Aku nikmati
Lekuk tubuhmu
Aku perhatikan
Setiap gerak tubuhmu
Aku rasakan
Tatapan matamu
Aku terpesona
Pada senyumanmu
Tapi lebih dari itu
Aku ingin menyelam
Di ruas-ruas hatimu
Agar
Aku tau dirimu seutuhnya

Pencarian

Tidak aku cari keindahan
Pada bunga-bunga
Tidak aku cari keceriaan
Di awal pagi
Aku hanya mencari
Keindahan dan kecerian itu
Di keberadaanmu kepadaku

Kebersamaan

Ketika badai melanda
Lautanpun tergoncang
Ketika topan bertiup
Pohon-pohonpun bisa tumbang
Hanya kebersamaan
Yang bisa menguatkan hati
Dan
Membuat kita kebal
Walau belati menusuk

Kepada Perempuan Yang Merindu

Tanpa disentuh
Perempuan tetaplah surga
Di taman kehidupan
Dia hadir
Walau siang menjelma
Menjadi malam
Mengapa kau ragukan
Hati yang merindu
Padahal
Ia adalah cerminan
Dari anugerah tak berbatas

Hati

Hati tak bisa dibohongi
Walau ingin selalu kau tebas
Karena
Hati adalah anugerah terindah
Untuk manusia
Ikutilah kemana ia mengalir
Dan
Kau akan bahagia karenanya

Kau

Kau bukan sebotol vodka
Yang memabukkan
Kau bukan selinting ganja
Yang menerbangkan khayal
Tapi
Kau telah membuatku
Tak sadarkan diri
Terbang
Tak terjangkau

Cinta

Aku ingin merangkulmu
Ke dalam pelukanku
Karena
Kau adalah embun
Sejuk dan segar
Yang turun
Di awal pagi

Kesepian

Aku alami rasa sepi ini
Sendirian dan terasing
Bukan karena
Aku tidak punya teman
Kau salah
Aku kesepian
Karena
Hanya dirimu
Yang selalu hadir
Di ruang kedirianku
Dan
Selalu kunantikan dirimu
Datang dan mendekapku

Lari

Aku lari dari realitas
Terlelap dalam pelukan alkohol
Membuatku terbuai
Dalam mimpi
Terbang dan bebas
Aku cukup senang
Walau sesaat
Berharap Sang Malaikat datang
Membawaku kembali
Ke bumi

Di Ujung Keresahan

Tidak mudah bergelut
Dengan
Kejemuan dan kekosongan
Yang bercampur
Dalam penantian
Di ujung keresahan
Namun
Hidup adalah tentang pilihan
Biarkanlah
Pilihan itu menjadi proses
Hingga
Ia berubah menjadi takdir

Sang Pemetik Bunga

Sekuntum bunga
Aku petik
Kuciumi wanginya
Lalu
Wanginya habis
Tak berbekas
Dan
Kucampakkan ia
Ke tanah tak bertuan
Dan aku puas
Aku adalah Sang Pemetik Bunga

Kebencian Terpendam

Aku ingin mengusir
Materialisme
Karena
Ia adalah setan yang tak terlihat
Aku ingin membunuh Hedonisme
Karena
Ia adalah iblis yang terasingkan
Dan lebih daripada itu
Aku sangat ingin membunuh
Perempuan-perempuan
Yang memuja
Materialisme dan hedonisme
Karena mereka adalah
Dajjal-dajjal berparas cantik

Ironi

Laki-laki itu
Tidak suka
Pada perempuan
Yang materialistis
Tapi
Dia selalu mendekati
Perempuan yang disukainya
Dengan memamerkan hartanya

Kepada Perempuan

Wahai perempuan
Calon isteriku
Akan kuberikan kepadamu
Semua kekayaan dunia
Bukan sebagai tujuan kita
Tapi
Hanya sebagai alatUntuk mencapai kebahagiaan kita

Misteri Perempuan

Perempuanku berkata
Kepadaku
“ Aku mencintaimu
tetapi aku tidak bisa berjalan bersamamu.“

Takut

Wahai perempuanku
Ingin sekali aku menjadikanmu
Sebagai kekasihku
Tapi
Aku takut
Nalarku terbutakan
Oleh perasaanku

Jodoh

Rumus matematika mengatakan
Satu bertemu satu
Menjadi dua
Tapi
Cinta bertemu cinta
Belum tentu
Merupakan jodoh

Kenangan

Walau singkat masa itu
Bagi diriku
Namun
Itulah saat-saat terhebat
Yang pernah kumiliki
Tetapi
Takkan kubiarkan
Jiwaku terpenjara
Di sana

Makna

Aku kehilangan bunga
Yang telah aku petik
Tapi
Aku bisa menikmati
Harum bunga-bunga
Di taman yang lain

Rasa

Kita tidak selalu bisa
Memilih perasaan
Sesuai dengan keinginan kita
Tapi
Apakah kau merasa perlu
Untuk
Memperalat perasaanku terhadapmu

Ingatkan Aku

Sahabat
Ingatkan aku
Di saat aku meminta
Lebih banyak
Daripada
Apa yang pernah
Aku berikan untukkmu

Hati-Hati

Saat aku remaja
Ibuku berkata,
“ Hati-hati terhadap perempuan yang cantik. “
“ Mengapa?”
“ Semakin cantik seorang perempuan, maka semakin besar kesempatannya untuk menipu dirimu.”

Kasih Ibu

Suatu hari
Ibuku marah kepadaku
Sampai ia mengeluarkan airmata
Tapi
Satu menit kemudian
Dia menutupi
Tubuhku yang kedinginan
Dengan pelukannya

Ibuku II

Tubuhmu tertidur
Di pangkuan bumi
Jiwamu tersenyum
Di rangkulan Ilahi
Aku mencoba
Untuk terus berjalan
Dalam batasan kasihmu
Di kehidupan ini

Ibuku I

Dia merawat diriku
Di dalam perutnya
Selama 9 bulan 10 hari
Dia membesarkan aku
Dengan seluruh tenaganya
Dia masih mengingatku
Di saat
Malaikat maut menjemputnya
Dia adalah ibuku

Terima Kasih I

Aku menerima
Seribu kebaikan
Darimu
“ Bagaimana aku membalasnya?”
“ Serahkan saja pada Yang Di Atas.”
Terima kasih
Telah kau buktikan kepadaku
Bahwa
Kebaikan itu memang nyata

Special Dedicated to : Nana & Keluarga

Terima kasih II

Ketika aku muak pada kehidupan
Aku hampir terbunuh
Oleh kemunafikan
Mataku buta untuk melihat
Cahaya matahari di bumi
Hingga aku sekarat
Di padang pasir tak bertuan
Lalu kau datang
Kau berikan
Secangkir madu manis
Yang berasal
Dari kehidupan itu sendiri
Berlahan-lahan....
Kau pangku aku
Dengan ketulusanmu
Kau tuangkan madu itu
Ke dalam mulutku yang dahaga
Akhirnya
Aku bisa melihat
Cahaya matahari lagi
Dan aku percaya
Ia tetap bersinar
Dan tidak meninggalkan bumi
Ia bersemayam di dalam dirimu

Special Dedicated to :
Nana & Keluarga

Satu Bulan

Satu bulan
Aku merasakan
Sentuhan-sentuhan
Dari putih keberadaanmu
Satu bulan
Seakan berjalan seperti satu detik
Karena sejuk kebajikan
Yang kau tawarkan
Dan kau berikan
Untukku

Special Dedicated to :
Nana & Keluarga

Bertahan

Aku terlahir
Dari rahim kemiskinan
Dibesarkan oleh penderitaan
Namun
Aku hidup
Di dunia
Para pemuja materialisme
Dan
Aku bertahan
Dengan kesombonganku

Persahabatan

Jadikanlah aku
Samudera tak berbatas
Yang akan menampung
Keluh kesahmu
Jadikanlah aku
Anugerah bagi hatimu
Yang akan menyinari
Kesepianmu

Penjaja Cinta

Suatu hari
Aku berkenalan
Dengan seorang perempuan
Penjaja cinta
“ Belilah tubuhku tapi tidak cintaku karena aku butuh uangmu untuk anakku. “
Lalu
Mengapa aku menyebutnya Sebagai penjaja cinta

Kontras

Suatu kali
Ketika aku naik bis kota
Selama perjalanan
Aku menikmati
Nyanyian pengamen cilik
Sementara
Aku memandang ke arah mall
Anak-anak kecil lain
Merengek pada orang tuanya
Minta dibelikan
Mainan termodern

Beli Gengsi

Aku beli sebuah pakaian
Bukan karena keserasiannya
Di tubuhku
Dan
Aku makan di restoran mewah
Bukan karena kenikmatannya
Di perutku

Omong Kosong

Kita bicara
Tentang pemberantasan korupsi
Tapi bukan pemberantasan
Kebejatan moral diri sendiri
Kita bicara
Tentang perbaikan hukum
Tapi bukan perbaikan diri sendiri
Kita bicara
Tentang reformasi negara
Tapi bukan reformasi diri sendiri
Tolong hentikan
semua omong kosong itu...

Negeri Kaya

Negeriku adalah
Sebuah negeri yang kaya
Tanahnya subur
Tapi
Aku terlalu bodoh dan malas
Untuk memanfaatkannya

Rumah Kami

Kami adalah rakyat
Rumah kami adalah negara
Pembantu kami
Adalah para pejabat
Tapi
Para pembantu kami
Telah berkhianat
Bayangkanlah...
Betapa sakitnya hati kami
Karena isi rumah kami
Dicuri oleh para pembantu
Yang begitu kami percayai

Nasionalisme Yang Terkubur

Aku ingin membangun negaraku
Tapi
Orang tuaku menjadi miskin
Hanya karena
Mereka menyekolahkan aku

Anak Bapak

Seorang temanku berkata,
“ Bapakku adalah seorang pengusaha yang kaya raya.”
Aku bertanya kepadanya,
“Lalu kamu siapa?”
Dia menjawab,
“ Aku adalah anak bapakku.”
“Kalau begitu kamu hanyalah sampah yang tak terpakai.”
Kataku, dan kutinggalkan dia..!!

Kesombongan

Manusia menciptakan kasta
Agar
Terlihat lebih hebat
Dibanding manusia lainnya
Dan
Lahirlah kesombongan
Tidakkah kau lupa
Bahwa
Kita semua berasal
Dari setetes air mani yang kotor

Orang Hebat

Dia terpidana
Dia terdakwa
Dia orang yang sangat hebat
Di negeriku
Hingga
Dia bisa membeli hukum

Tidak Adil

Dia punya kemampuan
Dia punya bakat
Dia terbukti hebat
Tapi
Dia tidak punya uang
Maka
Dia tetap sekarat
Apakah itu adil..????

Masa Depan

Teman
Jangan kau sombongkan
Masa depanmu
Kepadaku
Karena
Kejadian satu detik ke depanpunKau tidak pernah tahu

Membeli Cinta

Kukumpulkan uang
Karena
Aku ingin membeli cinta
Tetapi
Setelah uang terkumpul banyak
Yang bisa kubeli
Hanya sebuah tubuh seksi
Yang wangi

Sebuah Persimpangan

Aku berdiri
Pada sebuah persimpangan
Di sebelah kanan
Para malaikat terlihat letih
Berjalan
Menuju sinar kecemerlangan
Di sebelah kiri
Para iblis terlihat begitu ceria
Menari gembira
Menuju jurang kegelapan
Dan
Aku masih tetap berdiriPada sebuah persimpangan

Tidak Perlu

Tidak perlu kau nikamati Manisnya madu
Jika
Kau takut pada sengatan lebah
Tidak perlu kau petik
Setangkai bunga mawar
Jika
Kau takut tertusuk durinya

Tawa

Jangan kau tertawa
Dengan kesombongan
Karena
Kesombongan bukan milikmu
Tetapi
Tertawalah
Dengan cinta dan kedamaian
Maka
Kita akan berbahagia bersama

Jangan Menangis

Bila kesedihan menyelimutimu
Jangan menangis
Aku ada di sampingmu
Berbagilah denganku
Tak perlu kau simpan sendiri
Bila kesepian merasukimu
Jangan menangis
Aku ada di sampingmu
Rangkullah aku
Kita hadapi bersama
Dan
Esok
Semua akan menjadi lebih baik

Masa Lalu Hitam

Setiap orang
Mempunyai masa lalu hitam
Jadikanlah ia sebagai
Kematian yang terkalahkan
Dan
Genggamkanlah tanganmu
Ke dalam tanganku
Kita melangkah bersama
Menuju sinar matahari
Yang terbit
Di awal pagi

Tidak Setia

Hei kawan...
Kemana kau pergi
Ketika malam menyelimutiku
PadahalSiang tadi kita tertawa bersama

Jangan

Jangan kau nilai aku
Sebelum
Kau mengalami sendiri
Apa yang aku alami

Fuck Off

Fuck off ...
Aku akan meninggalkanmu
Urusi saja sendiri dosa-dosamu
Fuck off...
Sudah cukup
Kau belenggu aku
Dengan
Kenikmatan-kenikmatan semu
Fuck off...
Kita beda
Unsurmu adalah api
Sedangkan
Unsurku adalah tanah

Kebodohan

Setiap manusia
Ingin menghargai perasaannya
Masing-masing
Tapi
Mengapa kau bunuh dirimu
Ketika
Perasaanmu tidak berbalas

Untuk Sang Pecundang

Hai Sang Pecundang...
Lebih baik
Kau menjadi anjing kampung
Karena
Kau tidak lebih baik darinya
Dan
Lebih baik
Kau pergi saja ke neraka
Mungkin
Disana
Kau bisa lebih berharga

Pilihan

Mungkin
Hidup adalah tentang pilihan
Tetapi
Terkadang
Hanya satu pilihan yang ada
Jadikanlah kebesaran jiwa
Sebagai penuntunAgar kita dapatkan kebijaksanaan

Bingung

Wahai manusia bumi
Jangan ajari aku
Tentang kematian
Tapi
Ajarilah akuTentang kehidupan

Tidak Ada Judul

Jika aku menangis
Karena kemiskinan
Lebih baik
Aku menjadi seekor tikus got
Jika aku tertawa
Karena kekayaan
Maka
Aku tidak lebih baik
Daripada seekor babi rakus

Lemah II

Terkadang
Aku membenci
Hanya untuk menutupi
Kelemahan jiwaku
Seandainya
Aku kuat
Aku tidak akan mempergunakan senjata seperti itu

Lemah I

Aku membenci jiwaku
Jika dia lemah
Di saat dia bisa kuat

Proses

Tak perduli
Kau tertawa atau menangis
Sang Waktu terus berputar
Membentuk nasib dan takdir
Dalam bingkai kehidupan
Bertahan
Dan
Hadapilah
Maka
Sesungguhnya
Kau adalah Sang Hidup itu sendiri

Berani II

Genangan darah-darah
Di jalan berbatu
Tidak akan membuatku bergidik
Karena
Darah adalah jiwaku
Dan Jalan berbatu adalah nafasku

Berani I

Aku melihat
Kekuatan
Dan
Keberanian
Dalam diri sahabatku
Yang berhasil
Dalam Perjuangannya

Menangis

Aku tidak bersedih dan menangis
Saat gagal
Tetapi
Aku akan menangis
Saat cita-cita dan impianku
Tercapai

Kuat

Aku tidak merasa kuat
Saat menang
Tapi
Aku tidak menyerah
Saat kalah

Sampah

Jika aku tak pernah berfikir
Tentang
Kehidupanku
Di hari-hari yang kujalani
Maka
Aku adalah sampah yang terabaikan

Perubahan

Sedikit kebaikan
Dan
Rasa percaya diri
Dapat menimbulkan
Perubahan yang besar
Dalam diri seseorang

kesunyian

Berilah aku pelajaran
Tentang kesunyian
Agar
Aku bisa menikmati
Gelapnya malam
Dan
Tidak tertipu olehnya

Keluarga

Keluarga adalah kerajaanku
Dimana
Orang tuaku adalah
Raja dan ratunya
Adik-adikku adalah
Pangeran dan puterinya
Hingga
Aku tulus dan ikhlas
Dalam
Memberi dan menerima apapun
Dari mereka

Harapan

Harapan adalah bahan bakar
Untuk semangatku
Dan
Jiwaku
Adalah kendaraannya

Aku II

Aku adalah rumah
Pagarnya adalah keluarga
Halamannya adalah persahabatan
Isinya adalah perabot-perabot
Cinta
Marah
Rindu
Benci

Aku I

Aku adalah anak panah
Dimana
Busurnya
Adalah
Keluarga
Dan
Sahabat-sahabatku

Tempaan

Rasakanlah
Semua kepahitan
Yang diberikan
Oleh Sang Hidup
Maka
Kau akan cukup kuat
Untuk menjalani kehidupanmu

HIDUP

Dalam hidup, keberhasilan yang aku dapat adalah sebanyak kegagalan yang terjadi. Hanya satu pelajaran, bila hati kosong maka otak tidak ada gunanya.